A.
Kecepatan
Akses Internet
Kecepatan
akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui
jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream
dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil
data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke
search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan
transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik
downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps
bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer
ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan
akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika
kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1
byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per
sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon
berarti 1000 kbps.
B.
Komponen
Ada beberapa komponen yang dapat memengaruhi kecepatan
pemrosesan, antara lain :
·
Register
CPU berisi area memori kecil yang disebut register. Fungsinya untuk menyimpan
data dan instruksi saat pemrosesan. Ukuran register (disebut juga word size)
menentukan jumlah data yang dapat dipakai oleh komputer pada satu waktu . Pada saat ini kebanyakan PC (Personal Computer) memiliki register 32 bit, artinya CPU dapat memproses
4 bit data tiap waktu.
·
RAM
Jumlah RAM pada PC dapat memengaruhi kecepatan sistem . Makin banyak RAM pada PC, makin banyak program dan instruksi yang bisa
disimpan di memori, dan jauh lebih cepat daripada disimpan di hard disk. Apabila PC tidak cukup memiliki memori untuk menjalankan program , data akan dipindahkan sementara ke hard disk (proses ini disebut swapping) dan hal ini akan menurunkan kinerja komputer.
·
Sistem Clock
Sistem Clock dalam computer menetapkan kecepatan CPU menggunakan Kristal quartz yang bergetar. Satu gerakan clock adalah waktu yang dibutuhkan oleh transistor untuk mematikan transistor kemudian menyalakannya kembali. Hal ini disebut
clock cycle, yang diukur dalam Hertz . Jika sebuah komputer memiliki kecepatan 300 MHz, artinya sistem clock
berdetak 300 juta kali/ detik.
·
Bus
Bus yaitu jalur antara
komponen – komponen pada komputer. Data dan instruksi berjalan pada jalur ini.
Lebar jalur data dapat memengaruhi berapa banyak bit yang dapat ditransmisikan
antar komponen komputer.
·
Cache Memory
Cache Memory adalah
memori berkecepatan tinggi yang menyimpan data dan instruksi terkini yang sudah
diload oleh CPU. Cache lebih cepat daripada memori biasa, dan sangat memengaruhi kinerja komputer. Ada dua jenis cache memory, yaitu Level-1 (L1) dan cache eksternal yang disebut Level -2 (L2).
C.
Jenis
Kecepatan Akses Internet
Kecepatan akses akan
sangat bergantung pada teknologi jaringan di sekitar jarak dan jarak / kondisi
lingkungan saat koneksi internet dilakukan. Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memungkinkan
kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet melalui beberapa cara.
Terdapat beberapa pilihan tipe / jenis kecepatan internet yang dapat digunakan.
Berikut adalah kecepatan internet sesuai dengan saluran yang dipilih :
·
Dial – Up
Jaringan telepon sudah merambah makin luas, sehingga kita dapat mengoneksikan komputer dengan internet. Cara
menghubungkan komputer ke internet menggunakan kabel telepon sering disebut
Dial – Up. Dial-Up melalui jalur PSTN (Public Switched Telephone Network) akan
menghubungkan kita ke ISP Telkom. Koneksi ke Dial-Up ini umumnya digunakan pribadi-pribadi yang ingin
menghubungkan internet dari rumah. Komputer yang digunakan biasanya komputer
tunggal (bukan merupakan jaringan komputer). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal
dengan kecepatan 56 Kbps.
·
DSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Inilah penyebab utama perbedaan kecepatan transfer
data antara modem dan ADSL dengan modem konvensional yang bekerja pada
frekuensi kurang dari 4 kHz . Keunggulan ADSL yaitu memberikan kemampuan akses
internet berkecepatan tinggi dan suara / fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter
untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
·
GPRS
GPRS (General Packet Radio Service), adalah komunikasi data dan suara yang
dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data
dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan
untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, meskipun jaringan GPRS saat ini terpisah dari GSM dalam
teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps – 115 kbps, sehingga
memungkinkan akses internet , serta pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld komputer. Puspan love satria
·
3G
3G adalah third generation technology yang
mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses : Sebesar 144 kbps untuk kondisi
gerak cepat (mobile) Sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian)
Sebesar 2 Mbps untuk kondisi static di suatu tempat
·
HSPA
High Speed Packet
Acsess merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99
(R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan
koneksi R99. Terkait jaringan CDMA ; HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000. Jaringan HSPA sebagian
besar tersebar pada spectrum 1.900 MHz dan 2.100 MHz namun beberapa berjalan
pada 850 MHz . Spektrum yag lebih besar
digunakan karena operator dapat menjangkau area
yang lebih luas serta kemampuannya untuk refarming dan realokasi spectrum UHF.
HSPA menyediakan
kecepatan transmisi data yang berbeda
dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access), terkait standar pengembangan yang
dilakukan Third Generation Partnership Project (3GPP) perkembangan lanjutan HSPA dapat semakin memudahkan akses ke dunia maya
karena serat fitur rapi dan canggih sehingga dapat mengurangi biaya transfer
data per mega bit.
·
Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN
bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain
untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga
point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi
bridge. Wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga
bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala
geografis dan rumitnya instalasi kabel. 60000kbps
·
Broadband
Teknologi internet broadband secara umum didefinisikan sebagai jaringan atau servis internet yang
memiliki kecepatan transfer yang tinggi karena lebar jalur data yang besar.
Kecepatan transfer yang biasa dijanjikan oleh servis broadband sampai sekitar
128 kbps atau lebih. Jaringan Broadband dapat digunakan oleh banyak kalangan,
mulai dari pelajar, pehobi game, sampai dengan kantor – kantor kecil dan kantor
cabang yang ingin memiliki koneksi dengan kantor pusatnya yang mrmiliki
kecepatan yang cukup tinggi. Teknologi broadband yang paling umum digunakan di
Indonesia untuk menghubungkan koneksi internet untuk anda adalah teknologi DSL, teknologi cable dan fixed wireless. Masing – masing media
memliki kekurangan dan kelebihan tersendiri.