Alfiyah Nur Amaliyah

PENYAKIT DIABETES MELITUS DAN DIABETES INSIPIDUS
1.    PENGERTIAN

ü    Diabetes Melitus
Diabetes mellitus atau penyakit gula atau kencing manis adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) akibat tubuh kekurangan insulin baik absolut mau pun relatif. Umumnya diabetes melittus disebabkan oleh rusaknya sebagian kecil atau sebagian besar dari sel-sel betha dari pulau-pulau Langerhans pada pankreas yang berfungsi menghasilkan insulin, akibatnya terjadi kekurangan insulin.
Disamping itu diabetes melittus juga dapat terjadi karena gangguan terhadap fungsi insulin dalam memasukan glukosa kedalam sel. Gangguan itu dapat terjadi karena kegemukan atau sebab lain yang belum diketahui.

ü    Diabetes Insipidus
Diabetes Insipidus adalah suatu kelainan dimana terdapat kekurangan hormon antidiuretik yang menyebabkan rasa haus yang berlebihan (polidipsi) dan pengeluaran sejumlah besar air kemih yang sangat encer (poliuri).
Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormon antidiuretik (vasopresin), yaitu hormon yang secara alami mencegah pembentukan air kemih yang terlalu banyak.
Hormon ini unik, karena dibuat di hipotalamus lalu disimpan dan dilepaskan ke dalam aliran darah oleh hipofisa posterior.
Diabetes insipidus juga bisa terjadi jika kadar hormon antidiuretik normal tetapi ginjal tidak memberikan respon yang normal terhadap hormon ini (keadaan ini disebut diabetes insipidus nefrogenik).


2.    Pencegahan

a.    Lakukan lebih banyak aktivitas fisik

b.    Dapatkan banyak serat dalam makanan

c.    Makanlah kacang-kacangan dan biji-bijian

d.    Turunkan berat badan

e.    Perbanyak minum produk susu rendah lemak

f.     Kurangi lemak hewani

g.    Kurangi konsumsi gula

h.     Berhenti merokok

i.      Hindari lemak trans

j.      Dapatkan dukungan

 

3.  Penyembuhan

ü    Diabetes Melitus

Ø  Pengobatan Medis
Yang dimaksud pengobatan medis adalah pengobatan dengan disiplin kedokteran. Obat medis dapat dibagi dalam beberapa golongan:

·         SULFONILUREA
Golongan ini dapat menurunkan kadar glukosa darah yang tinggi dengan cara merangsang keluarnya insulin dari sel b Pankreas.
·         BIGUANID
Obat golongan biguanid bekerja dengan cara meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin yang diproduksi oleh tubuh sendiri.
·         ACARBOSE
Acarbose bekerja dengan cara memperlambat proses pencernaan karbohidrat menjadi glukosa. Dengan demikian kadar glukosa darah setelah makan tidak meningkat tajam.
·         INSULIN
Insulin diinjeksikan sebagai obat untuk menutupi kekurangan insulin tubuh (endogen) karena kelenjar sel b pankreas tidak dapat mencukupi kebutuhan yang ada.
Ø  Pengobatan Tradisional
Pengobatan tradisional, pengobatan dengan menggunakan bahan dari tanaman berkhasiat obat sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu. Secara umum paham ini disebut herbalisme, yaitu satu usaha memperbaiki fungsi tubuh dengan menggunakan bahan tumbuh-tumbuhan, baik berasal dari satu tumbuhan ataupun dari ramuan beberapa tumbuhan.

ü    DIABETES INSIPIDUS
Diabetes insipidus diobati dengan mengatasi penyebabnya.Vasopresin atau desmopresin asetat (dimodifikasi dari hormon antidiuretik) bisa diberikan sebagai obat semprot hidung beberapa kali sehari untuk mempertahankan pengeluaran air kemih yang normal. Terlalu banyak mengkonsumsi obat ini bisa menyebabkan penimbunan cairan, pembengkakan dan gangguan lainnya.
Suntikan hormon antidiuretik diberikan kepada penderita yang akan menjalani pembedahan atau penderita yang tidak sadarkan diri.
Kadang diabetes insipidus bisa dikendalikan oleh obat-obatan yang merangsang pembentukan hormon antidiuretik, seperti klorpropamid, karbamazepin, klofibrat dan berbagai diuretik (tiazid). Tetapi obat-obat ini tidak mungkin meringankan gejala secara total pada diabetes insipidus yang berat.

4.   Perbedaan Diabetes Mellitus Dan Diabetes Insipidus
Pada dasarnya penyakit diabetes mellitus dan diabetes insipidus hampir sama. Bedanya, pada urin yang dikeluarkan. Pada penyakit diabetes insipidus, urin tidak terdapat kandungan glukosa sama sekali, sedangkan diabetes mellitus terdapat kandungan glukosa. Selain itu, penderita diabetes insipidus tidak memiliki kandungan gula yang tinggi pada plasma darahnya.



2 Responses
  1. Unknown Says:

    thanks kak.... sangat bagus artikelnya


  2. thanks ... ini sangat membantu untuk tugas saya